Google+ masih ketinggalan jauh dibanding Facebook dan Twitter?

Love Sek - Sebuah studi dari RJ Metrics menyebutkan bahwa jejaring sosial Google+ masih jelas jauh tertinggal dibandingkan dengan Facebook maupun Twitter. Khususnya, para pengguna di akun Google+ kebanyakan 'tidak setia' dan malas kembali lagi untuk mengakses jejaring sosial tersebut lagi setelah mendaftar.

Pihak RJ Metrics memperhatikan komentar publik dari 40.000 pengguna Google+ dan menemukan fakta bahwa 30% dari mereka tidak kembali lagi untuk memposting di akunnya. Sementara itu jika dibandingkan dengan Facebook dan Twitter, Google+ memang sering ditinggalkan penggunanya meskipun mereka telah bergabung dengan jejaring sosial keluaran Google ini.

Sebagaimana berita ini dilansir dari mashable.com (16/05), studi tersebut juga menemukan beberapa fakta lain.
Rata-rata postingan di Google+ hanya mendapat satu kali balasan dan satu kali +1.
Ada 15% kesempatan pengguna tidak lagi memposting di Google+ meskipun sebelumnya mereka selalu melakukannya.
Rata-rata postingan pengguna yang aktif muncul 12 hari sekali.
Rata-rata postingan pengguna aktif tersebut juga menurun setiap bulannya.

Namun pihak Google+ menampik hasil studi tersebut dengan pernyataan bahwa mereka sudah memiliki lebih dari 180 juta pengguna, entah itu aktif atau tidak.

"Dengan hanya melacak postingan publik, penelitian ini cacat dan tidak akurat sesuai aktivitas yang terjadi di Google+. Seperti yang telah kami katakan sebelumnya, berbagi postingan secara pribadi di kalangan individu lebih diutamakan di Google+. Kebaikan Google+ memungkinkan Anda berbagi sesuai orang-orang terpilih saja, Anda tidak perlu menyebarkan semuanya, foto atau video, ke seluruh dunia," tulis pernyataan resmi dari Google+.