Tanda-tanda Pernikahan Tanpa Cinta

Diposting oleh love sek on Kamis, 17 Mei 2012

Love Sek - Sementara sebagian besar pernikahan dimulai dengan perasaan kebahagiaan dan kegembiraan karena memulai perjalanan melalui kehidupan bersama, perasaan yang dimiliki pasangan untuk satu sama lain dapat memudar dari waktu ke waktu. Saat pasangan menjadi fokus pada membesarkan anak-anak dan memajukan karir, mereka kehilangan fokus pada pemeliharaan cinta mereka satu sama lain. Akibatnya, pernikahan menjadi basi dan dapat diprediksi. Komunikasi dan keintiman menurun, sementara meningkatnya waktu yang dihabiskan secara terpisah, melemahnya ikatan mereka sampai akhirnya menikah menjadi sepenuhnya tanpa cinta.

Perdebatan
Ketika salah satu atau kedua individu dalam pernikahan merasa mereka tidak didengarkan, atau opini dan komentar mereka tidak dihargai, mereka berhenti mengekspresikan diri dan menginternalisasi perasaan mereka. Hal ini menyebabkan gangguan komunikasi dalam pernikahan dan menjadi sumber frustrasi bagi kedua pasangan. Ketika komunikasi akhirnya tidak terjadi, sering meningkat menjadi perdebatan, lebih meningkatkan rasa frustrasi yang rasakan kedua pasangan terhadap satu sama lain dan pernikahan mereka secara keseluruhan.
 
Banyak Waktu Dihabiskan secara Terpisah
Setelah berdebat menjadi metode sentral komunikasi dalam suatu hubungan, pasangan menghindari satu sama lain untuk meminimalkan kemungkinan terlibat dalam argumen lebih lanjut. Teman memberikan gangguan menyambut serta outlet emosional dan kepercayaan, dan sejumlah besar waktu yang dihabiskan berkencan dengan mereka atau tinggal di tempat mereka. Akibatnya, pasangan melihat satu sama lain kurang dan kurang, memberikan kontribusi untuk rincian lebih lanjut dalam hubungan.
 
Penurunan Keintiman
Di tengah rasa frustrasi akan perdebatan yang konstan dan kurangnya waktu yang dihabiskan bersama-sama, tanda lebih lanjut dari pernikahan tanpa cinta adalah nyata dalam kurangnya keintiman di antara pasangan. Tanda-tanda kecil kasih sayang seperti memegang tangan dan berciuman dengan cepat lenyap. Keinginan seksual satu sama lain juga hilang karena tidak adanya keintiman emosional, yang merupakan salah satu korban pertama dari hubungan pernikahan yang tegang. Pasangan kadang-kadang bahkan memilih untuk tidur di tempat tidur yang terpisah atau ruangan yang berbeda dari tempat tinggal mereka.
 
Makan Secara terpisah
Adalah umum bagi kedua pasangan untuk menjalani kehidupan yang sibuk di tempat kerja maupun di rumah, dan selama hari kerja, waktu dimana pasangan yang menikah mungkin harus menghabiskan bersama adalah makan, terutama makan malam. Dimana makan malam bersama-sama bisa menjadi sebuah ritual sakral selama hari-hari bahagia pernikahan, pasangan yang tidak bahagia membuat alasan untuk melewatkan waktu ini dan meminimalkan tatap muka kontak dengan satu sama lain.

{ 0 komentar... read them below or add one }

Posting Komentar

indopoker168
indopoker168