http://lovesek.blogspot.com/ |
"Tak jarang ada yang seperti ketagihan nge-gym, dan bisa melakukannya minimal dua kali sehari, pagi dan sore hari," ungkap Riani Susanto, ND, ahli detoksifikasi dan naturopati, saat talkshow "Healthy Living with Style" di Metro Pondok Indah Mall, Jakarta Selatan, Kamis (3/5/2012) lalu.
Selain melakukan latihan dalam frekuensi yang berlebihan, ternyata banyak juga dari mereka yang berolahraga dalam waktu yang terlalu lama, misalnya selama dua jam atau lebih. Harapan mereka, tentu agar hasilnya cepat terlihat. Alih-alih badan jadi ramping dan ototnya terbentuk, frekuensi seks Anda dan pasangan justru terpengaruh. Bagaimana ceritanya?
Olahraga yang ekstrim dan berlebihan menurut Riani justru akan mengganggu kenikmatan dan kehidupan seks Anda, karena akan memengaruhi produksi hormon pria dan wanita. Ketika pria terlalu lelah berolahraga, produksi hormon testosteron mereka akan menurun. Sedangkan pada perempuan, terlalu lelah berolahraga akan berakibat pada produksi estrogen yang sedikit.
Nah, pengurangan produksi hormon reproduksi inilah yang akan berakibat pada menurunnya gairah seks kita. "Selain itu, rasa lelah juga akan membuat seseorang enggan untuk berhubungan seks," tambahnya.
Untuk itu Riani menganjurkan untuk membatasi olahraga sebanyak satu kali sehari selama satu jam saja. Sebaiknya, dalam satu jam ini Anda sudah melibatkan latihan kardio selama 40 menit, dan sisanya untuk latihan kekuatan. Misalnya angkat beban menggunakan dumbbell.
{ 0 komentar... read them below or add one }
Posting Komentar