Khawatir Kondisi Keuangan Kalau Berhenti Bekerja

Diposting oleh love sek on Senin, 14 Mei 2012

http://lovesek.blogspot.com/
Love SekTanya: Saya Icha usia 31 dan memiliki anak berusia 7. Saat ini saya bekerja di perusahaan multinasional, dengan gaji yang cukup besar. Namun karena jam kerja yang cukup panjang, dan lokasi kantor yang jauh dari rumah, seringkali melelahkan. Terus terang selama ini kebutuhan ekonomi keluarga lebih mengandalkan gaji saya. Saya ingin keluar dari pekerjaan dan mengurus keluarga, tetapi saya takut gaji pasangan tidak mencukupi membayar segala kebutuhan biaya hidup keluarga kami. Saya mengalami stres dan dalam posisi dilematis. Apa sebaiknya yang saya lakukan? Berhenti atau terus bekerja? (Icha Myrza, Semarang)

Jawab:
Sebaiknya, sebelum memutuskan sesuatu, Anda bicarakan dengan pasangan untuk meminta pandangan dan persetujuannya. Ada beberapa saran yang dapat kami sampaikan sebagai berikut:

1. Buat daftar biaya hidup keluarga. Hitung kembali dengan benar, berapa biaya hidup yang Anda keluarkan setiap bulannya.
2. Tanyakan berapa gaji pasangan.
3. Apakah gaji pasangan belum mampu membayar biaya hidup keluarga setiap bulan? Bila sudah mampu maka Anda bisa dengan leluasa memutuskan untuk berhenti bekerja.
4. Bila tidak mencukupi, maka silakan Anda mencari pekerjaan lain terlebih dahulu, yang Anda sukai dengan gaji sepadan dan memberikan jam kerja serta lokasi yang sesuai dengan kebutuhan. Jangan berhenti bekerja, bila Anda belum memperoleh pekerjaan pengganti.
5. Atau silakan mencari pekerjaan yang dapat Anda lakukan dari rumah untuk memperoleh pendapatan.

Intinya, cari pendapatan yang dapat menutupi kekurangan kebutuhan biaya hidup, atau silakan mencoret pos-pos pengeluaran yang tidak perlu, agar gaji pasangan dapat membayar semua biaya hidup bulanan keluarga.

Semoga Anda dapat memperoleh solusi terbaik dengan ide sederhana ini.

{ 0 komentar... read them below or add one }

Posting Komentar

indopoker168
indopoker168